Akhir-akhir ini istilah MVC sering berdesing di dekat telinga kita. Kita? Elo kali gue enggak! Yah, jika Anda mengambil mata kuliah yang diampu oleh Mr. BPDP maka bahasan MVC tak akan luput darinya apalagi mata kuliah Enterprise Information System (EIS) hmmm.
Berikut ke sok tau an saya untuk mengungkapkan sekilas apa itu MVC.
Konon konsep awal MVC ditemukan oleh seorang warga negara Norwegia bernama Trygve Reenskaug. Wis rasah diucapkan cukup diwoco wae jenenge!.
MVC terdiri dari 3 bagian yaitu:
Model: berupa objek-objek, yang merepresentasikan melandasi sebuah data. Mereka (objek) berdiri diatas database dan mengaksesnya saat dibutuhkan. Misalnya pada sebuah website yang dinamis diperlukan operasi insert, update, delete data. Di dalam MVC yang tradisional model bersifat optional.
View: Bertanggung jawab atas menampilkan informasi kepada end-user. Bentuk dari views dapat bermacam2 baik HTML, WAP atau interface lainnya.
Controller: Mengemukakan berbagai pilihan untuk mengubah keadaan dari model. Mereka (controller) bertanggung jawab untuk mengkonsultasikan kepada model-model dan menyediakan data untuk view. Jadi jika ada request masuk dari user maka dikendalikan dan berkonsultasi terhadap model jika request ada/tidak tetap akan dikirim ke view namun dengan hasil yg berbeda.
Ya kurang lebih begitulah, mohon dikoreksi dan dikomentari. Hadeh rodo mekso ki...
Referensi:
CI User Guide
CI For Rapid PHP Development
Practical Guide To Enterprise Architecture